Rabu, 02 September 2009

K K N ( IP-1 )


Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Kenapa yah,......... KKN sangat sulit dihilangkan dan ditumpas dari negeri tercinta ini ?

Saya minta bantuan kepada para sahabat, mitra bisnis, teman-teman, juga sebagian karyawan untuk bantu menjawab pertanyaan tersebut diatas.

Jawaban mereka beraneka ragam, mulai dari jawaban yang ringan, setengah guyon, setengah berat, politis sampai yang sulit dipahami dan dimengerti,.......... diantaranya sbb :

- KKN sudah mendarah daging di negeri ini.

- KKN sudah menjadi budaya bangsa kita.

- Cita-cita kerja di .........., memang untuk KKN, makanya cari tempat yang basah.

- Tidak KKN,.......... tidak mungkin bisa kaya !!!

- KKN, itu mah biasa, untuk menolong saudara, keluarga dan teman.

- Teman-teman KKN, masak kita tidak,.......... ketinggalan kereta atuh ?

- Demi membahagiakan orang tua dan keluarga, terpaksa KKN, gaji mana cukup

- Urat malu bangsa ini sudah putus.

Masih banyak lagi jawaban tentang KKN, saya sendiri pusing untuk menyimpulkannya,......... tapi saya coba menjawab pertanyaan tersebut diatas dari kaca mata psikologi, yaitu dari Perilaku kita (Karakter, Kepribadian dan Sikap Mental kita).

Salah satu penyebab utama KKN adalah : keinginan untuk cepat kaya (kaya secara instan), tanpa susah payah atau kerja keras untuk meraihnya.

Adanya persepsi yang salah dimasyarakat kita tentang pengertian SUKSES.

Lalu apa hubungannya SUKSES dan KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) ?

Begini ceritanya, budaya masyarakat kita, banyak masyarakat kita yang beranggapan, sukses itu identik dengan kaya, rumah mewah, mobil mewah dan banyak, itu sebabnya banyak keluarga yang punya rumah banyak, punya show room mobil dirumahnya.

Bagaimana cara mendapatkan kekayaan mereka tidak peduli,......... yang penting kaya, itu berarti sukses dan menjadi kebanggaan keluarga.

Anak atau keluarga yang kaya (sukses katanya), selalu dipamerkan dan selalu dibangga-banggakan oleh orang tuanya kepada siapapun.

Anak atau saudara atau keluarga yang tidak kaya atau tidak sukses selalu dicemooh dan disepelekan, hal ini membuat mereka menjadi sakit hati dan ingin memperlihatkan kepada saudara dan keluarga bahwa mereka juga bisa sukses seperti saudaranya.

Akibatnya mereka mencari jalan pintas, menghalalkan segala cara, yang penting segera dapat uang banyak, kaya, agar orang tuanya senang dan dia menjadi anak yang dibanggakan oleh keluarganya.

Jadi menurut pendapat saya ada pola pikir yang salah tentang pengertian sukses tersebut, kekeliruan itu di tanamkan kepada sianak oleh orang tua mereka dari sejak kecil dan sianak sering melihat, mendengar dari orang tua dan keluarganya tertang pengertian sukses yang keliru dan ngawur tersebut.

Makanya mereka telah kehilangan hati nurani dan putus urat malunya, yang penting aku bisa kaya raya, aku dihormati, aku sukses dan aku menjadi kebanggaan orang tuaku, jadi KKN bagiku dan keluargaku, tidak masalah yang penting GENGSI harus selalu dijaga, tidak boleh MISKIN, tidak boleh GAGAL,.......... bisa mati aku.

Itulah sebabnya kenapa KKN sangat sulit diberantas dan pelakunya tidak takut dan tidak pernah kapok walaupun terancam hukuman yang katanya " berat ".

Bagaimana caranya agar kita dapat memberantas KKN dengan lebih Efektif ?

Menurut pendapat saya adalah sbb :

I. Definisikan kembali pengertian SUKSES yang baik dan benar, beri gambaran yang jelas dan clear kepada seluruh lapisan masyarakat kita.

- SUKSES di rumah tangga, sebagai orang tua, sebagai anak ?

- SUKSES di masyarakat ?

- SUKSES di sekolah ?

- SUKSES di kantor atau pekerjaan ?

- SUKSES sebagai pemimpin, pejabat, pengusaha dll ?

Caranya : libatkan semua elemen masyarakat, tokoh agama, pemerintahan, organisasi, dunia pendidikan, budayawan, perusahaan, media komunikasi dll.

Kemudian lakukan juga langkah-langkah berikut ini :

1. KPK harus lebih diberdayakan dan dipacu, target nya ditambah dalam hal membongkar KKN,

2. Beri penghargaan resmi dari pemerintah dalam bentuk piagam dan uang, bagi siapa saja yang dapat membantu pemerintah untuk membongkar kasus KKN.

3. Beri hukuman seberat-beratnya kalau perlu seumur hidup, bagi penegak hukum (hakim, jaksa, kepolisian, pihak terkait) yang berani main mata membantu koruptor.

4. Buat peraturan seperti di Cina, koruptor dengan nilai tertentu (jika terbukti bersalah), di hukum mati di alun-alun atau kalau tidak mati, hukumannya seumur hidup dan khusus bagi koruptor tidak akan (tidak boleh) mendapat remisi.

5. MUI, para Ulama, tokoh-tokoh agama mengeluarkan fatwa HARAM dan NERAKA JAHANAM bagi siapa saja yang KKN.

6. Para koruptor yang telah di vonis bersalah fotonya ditayangkan di media massa cetak dan TV berkali-kali dan secara periodik seperti teroris (Nurdin M Top dan gengnya).

7. Didik generasi muda kita mulai saat ini, untuk satu atau dua generasi kedepan, jadikan mereka anak bangsa yang punya harga diri, punya rasa malu, anti dan benci KKN.

8. Libatkan dunia pendidikan, mulai dari sejak TK, SD, SMP, SMU/SMK sampai perguruan tinggi, harus ditanamkan di Otak para siswa, bahwa KKN itu perbuatan yang paling hina, amoral, tidak punya harga diri, sangat memalukan keluarga, hukumannya penjara seumur hidup dan diakhirat masuk neraka.

9. Libatkan juga para seniman, pencipta lagu, minta mereka menciptakan lagu " anti KKN ", dengan kata-kata yang sangat sederhana dan mudah diingat (seperti pak Kasur mencipta lagu), lagu anti KKN untuk TK, SD, SMP, SMA/SMU sampai perguruan tinggi.

Lagu tersebut menjadi lagu wajib yang harus selalu dinyanyikan khususnya bagi anak-anak TK, SD, SMP.

Untuk SMU/SMK bisa dinyanyikan pada waktu-waktu tertentu, acara sekolah, lomba, atau diperdengarkan pada saat istirahat sekolah dll, intinya agar benci KKN itu tertanam dipikiran bawah sadar mereka.

Lagu tersebut secara periodik harus diputar di semua stasiun Radio dan TV, para presenter juga diminta bantuannya agar mengingatkan masyarakat agar STOP, anti dan benci KKN.

Para siswa dilatih berani bicara dan berani mengingatkan dan melarang orang tua mereka, kalau orang tua mereka KKN.

10. Rancang hukuman yang bersifat sosial, yang sangat mempermalukan keluarga koruptor (KKN) tersebut.

11. Beritakan dimedia massa cetak, Radio dan TV, secara priodik agar masyarakat kita mengucilkan para koruptor dan keluarganya.

Selanjutnya tinggal kita berdoa kepada Tuhan, semoga mereka yang KKN diberi kesadaran dan bertobat, betapa jahatnya perbuatan mereka, berapa banyak orang yang dirugikan yang sengsara dan menderita akibat tingkah lakunya yang sangat biadap.

Kita juga berdoa bagi pemerintah yang sedang berkuasa, agar diberi keberanian, keseriusan, ketabahan untuk membuat gebrakan yang spektakuler, luar biasa dan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara ini,.......... jasa-jasa mu akan dicatat dengan tinta emas sejarah bangsa Indonesia, akan selalu dikenang sepanjang masa,.......... itulah usulan saya, bagaimana menurut mu ?