Rabu, 23 September 2009

TERORIS-2 (IP-9)

Noordin M Top TEWAS ???

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya bersama keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 01 Syawal 1430 Hijriyah (kepada seluruh pengunjung BLOG Koh Le Man, yang merayakannya), mohon maaf lahir dan bathin,.......... mungkin ada salah kata, salah ucap dari tulisan-tulisan saya yang tidak atau kurang berkenan dihati para pembaca tercinta, saya berharap tulisan di BLOG saya ini tetap dapat memberikan masukan yang positip dan bermanfaat bagi kita semua,.........Amin.

Dari berita dimedia massa dan TV, kita semua tahu bahwa gembong teroris no.1 di Indonesia yaitu Noordin M Top (asal Malaysia) pada hari Kamis pagi, tanggal 17 Sepember 2009 di Solo-Jawa Tengah bersama tiga orang anak buahnya yaitu, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Susilo dan Aryo Sudarso, akhirnya tewas tertembus timah panas pihak Kepolisian.

Usaha dan kerja keras pihak Kepolisian selama sembilan tahun, akhirnya terbayar lunas dengan berakhirnya pertualangan teror Noordin M Top dan ini merupakan hadiah Lebaran yang sangat istimewa, berkesan dan mengesankan bagi pihak Kepolisian.

Untuk itu kita semua patut bersyukur, berterima kasih dan salut kepada Kepolisian RI, atas segala usaha dan kerja keras yang luar biasa, tidak mengenal lelah, konsisten dan terus menerus berupaya menumpas habis (sampai keakar-akarnya) seluruh jaringan teroris yang berada di Indonesia.

Walaupun sukses besar, dapat menumpas gembong teroris no.1 tersebut, kami berharap pihak Kepolisian harus tetap waspada dan antisipatif terhadap aksi-aksi teroris berikutnya.

Karena aktivitas dan kegiatan terorisme tidak akan pernah hilang sama sekali, selama masih ada paham atau ajaran-ajaran ekstrim yang menghalalkan segala macam cara demi mencapai maksud dan tujuan tertentu, sesuai dengan apa yang diyakini dan dianggapnya benar.

Jadi pihak Kepolisian harus tahu lebih awal siapa saja Noordin M Top baru, yang akan melanjutkan aksinya terornya,......... mungkin lebih canggih dan dahsyat dari Noordin M Top yang asli.

Menindaklanjuti tulisan saya terdahulu dengan judul TERORIS-1, yang di posting pada tanggal 29 Agustus 2009.

Saya menyebutkan bahwa yang paling berbahaya dalam struktur organisasi Terorisme adalah para teroris yang memiliki kemampuan untuk merekrut calon pengantin (calon pengebom), siapapun dia dan apapun posisi atau jabatannya.
Mengapa demikian ? (silahkan lihat dan baca TERORIS-1).

Bukan para teroris yang memiliki kemampuan membuat atau merakit bom,......... mengapa demikian ?

Karena merakit dan membuat bom tidak terlalu sulit untuk dipelajari, artinya dengan membaca buku panduan yang ditulis secara sangat detail dan sistimatis siapapun orangnya (asal tidak tulalit), akan dapat merakit dan membuat bom tersebut.
Sedangkan untuk dapat menjadi RECRUITER (Orang yang tugasnya mencari calon PENGANTIN), tidak mudah, sangat sulit, diperlukan kemampuan dan keterampilan khusus.
Para Recruiter harus tahu pasti karakter, kepribadian dan sikap mental calon penggantin, salah memilih dapat berakibat sangat fatal bagi operasi dan organisasi mereka.
Itulah sebabnya para Recruiter yang paling berbahaya(menurut saya loh), karena merekalah yang mendapatkan para pengantin yang akan melaksanakan tugas akhir dari aksi para teroris tersebut, yaitu BOM BUNUH DIRI !!!

Dalam tulisan terdahulu juga disebutkan, tanpa penggantin bom tidak akan pernah diledakan, karena para pimpinannya sendiri tidak berani meledakan dirinya sendiri.
Kasus pengepungan Noordin M Top dkk oleh pihak Kepolisian di Solo Jawa Tengah, membuktikan bahwa mereka semua tidak ada yang berani meledakan dirinya sendiri, walaupun dirumah kontrakan tersebut telah tersedia 200 kg bahan peledak yang siap ledak dan waktunya sangatlah cukup jika mereka mau dan berani meledakan diri mereka sendiri.
Satu bukti lagi, mereka hanya mengorbankan anak-anak muda yang lugu, polos, kuper dan berpikiran sempit, sebagai tumbal atau korban untuk melaksanakan niat serta tujuan mereka.
Anak-anak muda tersebut di doktrin, di iming-imingi dengan janji gombal, jika bersedia mati dengan BOM BUNUH DIRI, nanti masuk surga dan akan dijemput oleh 50 bidadari yang super cantik dan sexy tentunya (mengutip berita di media massa dan TV).
Tapi kenapa yah,.......... bos dan petinggi teroris yang menyakinkan juga menjanjikan surga, lengkap dengan bidadari kepada para korbannya, tidak mau mati dengan cara meledakan dirinya sendiri ?
Bukankah cara tersebut sangat diyakini menjadi cara mati terbaik dan termulia ?
Mengapa mereka tidak mau melakukannya ?
Marilah kita semua introspeksi, mawas diri, jangan mudah terpancing dan tergoda dengan segala macam ajaran yang mengatas namakan agama dan menyesatkan kita semua, cobalah peka dan waspada terhadap lingkungan sekitar kita (lingkungan terkecil kita), segera laporkan kepada pihak berwajib jika ada sesuatu yang aneh, tidak biasa dan mencurigakan.
Ingat, Ingat dan Ingat !!!,......... ketertiban dan keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak berwajib semata, tapi merupakan tanggung jawab kita semua sesama warga negara Indonesia.
Coba bayangkan,......... kalau korban BOM TERORIS adalah kita sendiri atau keluarga yang kita cintai,........ apakah kita masih, cuek, tidak perduli dan EGP (Emangnya Gue Pikirin) ???
Sedia Payung sebelum Hujan,....... sesal kemudian tiada berguna,....... ayo para sahabat semua, just do it !