Rabu, 23 September 2009

TERORIS-2 (IP-9)

Noordin M Top TEWAS ???

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya bersama keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 01 Syawal 1430 Hijriyah (kepada seluruh pengunjung BLOG Koh Le Man, yang merayakannya), mohon maaf lahir dan bathin,.......... mungkin ada salah kata, salah ucap dari tulisan-tulisan saya yang tidak atau kurang berkenan dihati para pembaca tercinta, saya berharap tulisan di BLOG saya ini tetap dapat memberikan masukan yang positip dan bermanfaat bagi kita semua,.........Amin.

Dari berita dimedia massa dan TV, kita semua tahu bahwa gembong teroris no.1 di Indonesia yaitu Noordin M Top (asal Malaysia) pada hari Kamis pagi, tanggal 17 Sepember 2009 di Solo-Jawa Tengah bersama tiga orang anak buahnya yaitu, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Susilo dan Aryo Sudarso, akhirnya tewas tertembus timah panas pihak Kepolisian.

Usaha dan kerja keras pihak Kepolisian selama sembilan tahun, akhirnya terbayar lunas dengan berakhirnya pertualangan teror Noordin M Top dan ini merupakan hadiah Lebaran yang sangat istimewa, berkesan dan mengesankan bagi pihak Kepolisian.

Untuk itu kita semua patut bersyukur, berterima kasih dan salut kepada Kepolisian RI, atas segala usaha dan kerja keras yang luar biasa, tidak mengenal lelah, konsisten dan terus menerus berupaya menumpas habis (sampai keakar-akarnya) seluruh jaringan teroris yang berada di Indonesia.

Walaupun sukses besar, dapat menumpas gembong teroris no.1 tersebut, kami berharap pihak Kepolisian harus tetap waspada dan antisipatif terhadap aksi-aksi teroris berikutnya.

Karena aktivitas dan kegiatan terorisme tidak akan pernah hilang sama sekali, selama masih ada paham atau ajaran-ajaran ekstrim yang menghalalkan segala macam cara demi mencapai maksud dan tujuan tertentu, sesuai dengan apa yang diyakini dan dianggapnya benar.

Jadi pihak Kepolisian harus tahu lebih awal siapa saja Noordin M Top baru, yang akan melanjutkan aksinya terornya,......... mungkin lebih canggih dan dahsyat dari Noordin M Top yang asli.

Menindaklanjuti tulisan saya terdahulu dengan judul TERORIS-1, yang di posting pada tanggal 29 Agustus 2009.

Saya menyebutkan bahwa yang paling berbahaya dalam struktur organisasi Terorisme adalah para teroris yang memiliki kemampuan untuk merekrut calon pengantin (calon pengebom), siapapun dia dan apapun posisi atau jabatannya.
Mengapa demikian ? (silahkan lihat dan baca TERORIS-1).

Bukan para teroris yang memiliki kemampuan membuat atau merakit bom,......... mengapa demikian ?

Karena merakit dan membuat bom tidak terlalu sulit untuk dipelajari, artinya dengan membaca buku panduan yang ditulis secara sangat detail dan sistimatis siapapun orangnya (asal tidak tulalit), akan dapat merakit dan membuat bom tersebut.
Sedangkan untuk dapat menjadi RECRUITER (Orang yang tugasnya mencari calon PENGANTIN), tidak mudah, sangat sulit, diperlukan kemampuan dan keterampilan khusus.
Para Recruiter harus tahu pasti karakter, kepribadian dan sikap mental calon penggantin, salah memilih dapat berakibat sangat fatal bagi operasi dan organisasi mereka.
Itulah sebabnya para Recruiter yang paling berbahaya(menurut saya loh), karena merekalah yang mendapatkan para pengantin yang akan melaksanakan tugas akhir dari aksi para teroris tersebut, yaitu BOM BUNUH DIRI !!!

Dalam tulisan terdahulu juga disebutkan, tanpa penggantin bom tidak akan pernah diledakan, karena para pimpinannya sendiri tidak berani meledakan dirinya sendiri.
Kasus pengepungan Noordin M Top dkk oleh pihak Kepolisian di Solo Jawa Tengah, membuktikan bahwa mereka semua tidak ada yang berani meledakan dirinya sendiri, walaupun dirumah kontrakan tersebut telah tersedia 200 kg bahan peledak yang siap ledak dan waktunya sangatlah cukup jika mereka mau dan berani meledakan diri mereka sendiri.
Satu bukti lagi, mereka hanya mengorbankan anak-anak muda yang lugu, polos, kuper dan berpikiran sempit, sebagai tumbal atau korban untuk melaksanakan niat serta tujuan mereka.
Anak-anak muda tersebut di doktrin, di iming-imingi dengan janji gombal, jika bersedia mati dengan BOM BUNUH DIRI, nanti masuk surga dan akan dijemput oleh 50 bidadari yang super cantik dan sexy tentunya (mengutip berita di media massa dan TV).
Tapi kenapa yah,.......... bos dan petinggi teroris yang menyakinkan juga menjanjikan surga, lengkap dengan bidadari kepada para korbannya, tidak mau mati dengan cara meledakan dirinya sendiri ?
Bukankah cara tersebut sangat diyakini menjadi cara mati terbaik dan termulia ?
Mengapa mereka tidak mau melakukannya ?
Marilah kita semua introspeksi, mawas diri, jangan mudah terpancing dan tergoda dengan segala macam ajaran yang mengatas namakan agama dan menyesatkan kita semua, cobalah peka dan waspada terhadap lingkungan sekitar kita (lingkungan terkecil kita), segera laporkan kepada pihak berwajib jika ada sesuatu yang aneh, tidak biasa dan mencurigakan.
Ingat, Ingat dan Ingat !!!,......... ketertiban dan keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak berwajib semata, tapi merupakan tanggung jawab kita semua sesama warga negara Indonesia.
Coba bayangkan,......... kalau korban BOM TERORIS adalah kita sendiri atau keluarga yang kita cintai,........ apakah kita masih, cuek, tidak perduli dan EGP (Emangnya Gue Pikirin) ???
Sedia Payung sebelum Hujan,....... sesal kemudian tiada berguna,....... ayo para sahabat semua, just do it !





Kamis, 03 September 2009

Karakter dan Kepribadian ( IP-8 )

Manusia memiliki Karakter dan Kepribadian

Ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para client saya, waktu menerapi dan menjelaskan tentang kepribadian dan sikap mental mereka.

1. Kenapa saya lebih banyak bicara tentang Kepribadian, bukan Karakter ?

2. Apakah Karakter itu sama dengan Kepribadian atau berbeda ?

Baiklah,......... saya coba menjawab pertanyaan tersebut diatas dengan bahasa yang umum dan analogi sederhana, mudah-mudahan dapat dipahami oleh semua penggunjuk BLOG psikosomatik-ku dari segala lapisan usia.

1. Jawaban, pertanyaan pertama adalah :

Saya lebih banyak menjelaskan tentang Kepribadian, karena orang yang menderita penyakit Psikosomatik adalah orang yang sakit Kepribadian dan Mentalnya, bukan sakit Karakternya.

Dan yang dapat diubah atau diperbaiki adalah Kepribadian dan Sikap Mentalnya, kalau Karakternya sudah paten, tidak dapat diubah.

2. Jawaban, pertanyaan kedua adalah :

Karakter (Character) tidak sama dengan Kepribadian (Personality)

Character atau Watak adalah sifat atau perilaku yang sudah ada (terbawa) dari sejak kita lahir didunia ini dan Karakter ini bersifat permanen atau tetap dan tidak dapat dirubah.

Analoginya Karakter kita adalah tubuh kita seutuhnya, kalau kita telanjang bulat tanpa sehelai benangpun ditubuh kita, maka yang kita lihat dicermin, mulai dari ujung rambut sampai keujung kaki itulah Karakter kita.

Kepribadian atau Personality asal katanya adalah Persona (bahasa Yunani) yang artinya TOPENG.

Jadi Kepribadian adalah sifat-sifat kita yang dapat kita tentukan dan kita pilih sesuai dengan kesukaan dan keinginan kita.

Kepribadian itu TOPENG, karena TOPENG maka kita dapat memilih sesuka hati kita, TOPENG mana yang hendak kita pakai, TOPENG Malaikat, Setan, Jojon, Zorro, Hitler, Shakira, Brad Pitt dll.

Kepribaian juga analog dengan pakaian atau gaun atau baju yang kita kenakan untuk menutupi tubuh (Karakter) kita.Kita dapat memilih sesuka hati, pakaian atau gaun atau baju yang akan kita kenakan, baik itu modelnya, bahan, motif dan warnanya, juga merek dan harga dari pakaian tersebut.

Itu menunjukan kepada kita semua, betapa besar, sempurna dan kasih Tuhan kepada kita, Dia memberikan Kepribadian untuk melengkapi dan menutupi Karakter kita yang kurang baik atau jelek.

Jadi sebenarnya kita semua tidak perlu lagi takut atas segala kekurangan Karakter kita, karena Tuhan telah memberikan kita Kepribadian yang dapat kita pilih, kita atur dan tentukan sendiri untuk menutupi (menghilangkan) segala kelemahan dan kekurangan pada Karakter kita.

Sayangnya banyak diantara kita yang tidak dapat memanfaatkan secara optimal, bahkan banyak yang tidak tahu bagaimana harus memilih Kepribadian kita, agar matching (sesuai), cocok, serasi dan saling melengkapi dengan Karakter kita.

Analoginya kalau memilih busana dan berdandan kaum hawa adalah juaranya, ia dapat menjadi pesulap handal yang dapat menyulap penampilannya menjadi,.......... oke buuuanget.Begitupun kaum adam, sekarang ini banyak diantara mereka yang tidak kalah dan tidak mau kalah penampilannya dengan kaum hawa.

Sayangnya kalau memilih Kepribadian atau Topeng dan Pakaian untuk Karakternya, banyak sekali yang salah memilih, tidak matching, tidak cocok, tidak serasi dan jelek sekali pilihannya.Dan banyak sekali yang Karakternya tidak berbusana (telanjang bulat) dan kita tidak malu dan tidak tahu malu, walaupun diketahui dan dilihat oleh orang lain.

Coba bayangkan kalau itu tubuh kita, dalam keadaan bugil (telanjang bulat),.......... kita keluar kamar saja, tidak perlu keluar rumah,......... apa yang terjadi ???

Jadi masihkah kita mau bugil atau salah pilih Kepribadian kita,.......... dan sudahkah kamu tahu Karakter dan Kepribadianmu ???


Biar LAMBAT, asal SELAMAT ( IP-7 )

Budaya MALAS, LELET, PASRAH, TIDAK MANDIRI

Menurut pendapat saya kita memiliki budaya MALAS, LELET (LAMBAT) dan PASRAH dalam bekerja, yang diwariskan oleh orang tua dan nenek moyang kita.

Bukti dari apa yang saya katakan tersebut diatas adalah banyaknya pribahasa, pepatah atau ungkapan yang kita warisi dari orang tua kita, contohnya seperti berikut :

- Biar Lambat asal Selamat.

- Pelan-pelan asal sampai tujuan.

- Makan tidak makan yang penting kumpul.

- Berat sama dipikul ringan sama dijinjing

Masih banyak lagi pribahasa, pepatah atau ungkapan seperti itu yang sangat tidak mendukung etos kerja yang baik dan benar.

Itulah salah satu sebab yang membuat produktivitas kerja kita rendah dan biayanya (cost) tinggi.

Mengapa demikian ?

Pepatah atau ungkapan di suatu daerah atau negara, merupakan potret dari budaya, perilaku, kebiasaan, cara kerja dari masyarakat yang tinggal didaerah tersebut.

Pada saat kita kecil, pepatah atau ungkapan tersebut sering diucapkan oleh orang tua kita, saya yakin maksud tujuan mereka semua adalah baik,.......... tapi mereka tidak tahu, tidak mengerti dan tidak sadar bahwa kata-kata tersebut lama-lama terekam dipikiran bawah sadar si anak (kita).

Pikiran bawah sadar kita itu lebih mudah merekam segala sesuatu yang sifatnya negatip, dari pada yang positip.

Contohnya :
Yang diingat sampai tujuh turunan DENDAM atau KEBAJIKAN ?
Kita bisa segera putus hubungan dengan sahabat baik kita, hanya gara-gara tersinggung sekali saja, padahal kita telah berteman selama puluhan tahun.

Akibatnya yang terekam dipikiran bawah sadar kita adalah hal-hal yang negatip, contohnya :

-Biar Lambat asal Selamat, diartikan kalau kerja santai aja lagi, ngapain terburu-buru,..........nanti juga selesai,.......... jadilah kita MALAS dan LELET (LAMBAT) kerjanya.

-Hal yang sama juga berlaku untuk, pelan-pelan asal sampai tujuan.

-Makan tidak makan yang penting kumpul, membuat kita jadi MALAS, PASRAH, semangat juang rendah dan suka meminta pertolongan, tidak Mandiri (lihat dan baca Sejatinya Pengemis).

-Begitupun dengan berat sama dipikul ringan sama dijinjing, membuat kita jadi selalu berharap pertolongan orang lain, tidak Mandiri, tidak Kreatif,.......... tenang saja, nantikan ada dewa penolong.

Jadi kita harus sangat hati-hati dan selektif dengan semua kata-kata yang masuk ketelinga kita, jangan sampai yang terekam dipikiran bawah sadar kita adalah sesuatu yang negatip.

Mengapa demikian ?

Karena pikiran bawah sadar kita sangat menguasai kehidupan kita, jadi walaupun kita dalam keadaan sadar, tapi referensi untuk mengambil keputusan atas segala yang akan kita lakukan adalah pikiran bawah sadar kita (bukan pikiran sadar kita).

Dalam persentase, pikiran bawah sadar kita menguasai 88 %, sisanya 12 % adalah pikiran sadar.

Maka mulai sekarang tanamkanlah dipikiran bawah sadar kita pepatah atau ungkapan yang positip,

contohnya :

- Kerja harus cepat, tepat dan akurat.

- Kita harus percaya diri (PD), mandiri, yakin dan pasti bisa, dll.

Ubahlah perilaku kita, jadikanlah contoh ungkapan positip seperti tersebut diatas sebagai roh dan jiwa kita dalam beraktivitas dan bekerja, mulai sejak bangun tidur (bangun pagi) sampai nanti kita tidur lagi,.......... jangan tidur melulu seperti salah satu lagunya Mbah Surip (alm),.......... bagaimana menurut pendapatmu ?



TERORIS-1 ( IP-6 )

TERORIS musuh utama bangsa dan negara

Teroris dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya, orang atau golongan yang berbuat kejam dan menimbulkan ketakutan.

Dalam kenyataannya, dampak dari aksi Teroris tersebut jauh lebih besar dan jauh lebih dahsyat dari sekedar menimbulkan ketakutan,.......... dimata negara asing, citra bangsa dan negara kita tercinta ini menjadi rusak, terpuruk, bukan saja dianggap tidak aman dan nyaman, tapi juga buruk untuk turisme dan investasi.

Hal inilah yang sangat memberatkan pemerintahan kita, juga para pengusaha, banyak masalah yang harus segera dicarikan solusinya, mulai dari masalah integritas bangsa, ekonomi mikro, penggangguran dll, sekarang ditambah lagi masalah Terorisme yang mengakibatkan negara kita dijauhi oleh turis dan investor asing yang dapat mendatangkan devisa dan membuka lapangan kerja yang lebih luas lagi.

Sudah saatnya kita sebagai anak bangsa bahu-membahu turut menyelesaikan semua masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara kita tercinta.

Ayo,.......... lupakan SARA, Partai, Pemerintah atau Swasta, Kepentingan Kelompok atau Pribadi, kita harus bersatu-padu, berkontribusi semampu kita untuk memberikan yang terbaik kepada negara Indonesia, karena kita semua (nenek moyang kita sampai cucu-cucu kita nanti) telah menikmati kebaikan, kemurahan dan hidup dipangkuan Ibu Pertiwi.

Kalau Ibu Pertiwi susah dan sengsara, maka kita, keluarga kita juga akan turut susah, jadi mulailah tanggalkan semua label yang melekat pada diri kita,.......... sadarlah, kita semua satu yaitu Indonesia.

Sehati kita peduli, perhatian, kasihilah Indonesia, jangan jadi tukang palak, preman, perampok dan penipu atas Ibu kita sendiri yaitu Ibu Pertiwi (Indonesia).

Saat ini yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh POLRI, paska peledakan BOM di JW Marriot dan Ritz Carton-Jakarta, hari Jumat tanggal 17 Agustus 2009, oleh kelompok TERORIS-Noordin M Top adalah mengejar, memberantas dan menumpas sampai keakar-akarnya jaringan TERORIS yang ada diseluruh Indonesia.

POLRI (Densus 88) juga sudah menunjukan hasil kerjanya yang sangat baik dan luar biasa, hanya +/- 21 hari setelah peledakan BOM tersebut berhasil menembak mati TERORIS di Temanggung-Jawa Tengah dan juga di Bekasi.

Coba bayangkan apa jadinya negara kita jika bahan peledak yang di temukan di Bekasi, yang beratnya mencapai 600 kg (kalau tidak salah), berhasil mereka ledakan di tempat yang telah ditentukan, yaitu Istana Negara (pada saat peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 64 tahun) dan rumah bapak Presiden kita (informasi POLRI dari media massa dan TV).

Ayo jawab dengan jujur ???,.......... bagaimana keadaan negara kita, ekonomi, usaha, pengangguran, turisme, investor asing, ketentraman dan kenyaman hidup kita ???

Marilah kita jadi warga negara Indonesia yang peduli, perhatian, tidak cuek, EGP, jangan hanya protes, curiga melulu, tanpa memberikan solusi dan informasi yang dapat membantu pemerintah dan POLRI.

Jadilah manusia Indonesia yang memiliki kepribadian Dewasa bukan kepribadian Kanak-Kanak, yang cara pikir dan tingkah polanya seperti anak kecil (lihat dan baca Kambing Hitam).

Mari kita dukung, bantu dan turut mensukseskan semua program yang akan dan telah dijalankan oleh POLRI kita, beri masukan yang membangun untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan sekiranya masih ada, beri apresiasi, penghargaan dan salut atas kerja keras dan usaha mereka.

Berikut masukan yang dapat saya berikan kepada kita semua, dalam rangka pemberantasan TERORIS yang berada di negara tercinta ini.

Menurut pendapat saya (dari kaca mata dan sudut pandang psikologis), siapapun yang menjadi TERORIS, baik itu pimpinannya, maupun anggotanya (anak buah), mereka itu orang-orang yang pandai, sangat percaya diri, mandiri, loyal, dedikasi, kuat pendiriannya, stabil, disipilin, tanggung jawab, punya prinsip, egonya tinggi, kecenderungan sangat introvert, pola pikirnya ekstrim hitam-putih, nekat, tidak toleran, perfeksionis dan idealis (itulah secara umum sikap mental mereka).

Dari organisasi TERORIS,.......... menurut pendapat saya yang paling berbahaya dan dapat membuat mereka melakukan banyak aksi BOM BUNUH DIRI, adalah orang yang melakukan recruitment atau orang yang bertugas mencari anggota baru, mereka itu disebut recruiter (dalam bahasa Inggris).

Mengapa recruiter calon " PENGANTIN " itu yang paling berbahaya ?

Siapapun orangnya, apapun jabatannya dalam organisasi TERORIS tersebut, saya menganggap recruiter itu orang yang paling hebat dan berbahaya,.......... mengapa demikian ?

Karena mereka itu adalah orang-orang yang sangat paham, tahu, sangat menguasai :

- Karakter, Kepribadian dan Sikap Mental dari seseorang

- Bahasa Wajah, Bahasa Tubuh dan Gerak Isyarat dari sesorang

Mereka tidak boleh sampai salah memilih calon PENGANTIN (orang yang nantinya bertugas menghancurkan tubuhnya sendiri dengan BOM ditempat yang telah ditentukan), salah memilih berarti fatal dan dapat menghancurkan organisasi mereka sendiri.

Orang dengan Karakter, Kepribadian dan Sikap Mental yang tidak sesuai dengan kriteria calon PENGANTIN, biarpun didoktrin, diberi iming-iming kalau mati jihad langsung dijemput oleh para bidadari yang super cantik, sebanyak 500 bidadari (10 x lipat dari yang dijanjikan) saya yakin dan percaya mereka tidak akan mau,.......... malah ketakutan,........... iiich takut banyak amat bidadarinya.

Tidak percaya ???

Saya mau tanya,........... kamu yang kehidupannya normal, tidak sedang depresi,.......... siapa yang mau mati jihad, dengan iming-iming tersebut diatas.

Saya yakin bos TERORIS pun tidak mau jadi PENGANTIN dengan 1001 macam alasan.

Saya kira kemampuan para recruiter calon TERORIS, tidak kalah atau mungkin lebih hebat jika dibandingkan dengan para psikolog, walaupun mereka bukan psikolog.

Pertanyaan berikutnya,.......... seperti apakah Karakter, Kepribadian dan Sikap Mental dari calon PENGANTIN tersebut ?

Menurut pendapat saya :

Karakternya adalah kombinasi antara MELANKOLIS dengan PHLEGMATIS

Kepribadiannya Orang Tua Otoriter (Ego State Personality nya)

Sikap Mentalnya seperti yang telah disebutkan diatas, lainnya dia memiliki keyakinan, iman yang sangat teguh dan kuat dan apapun yang telah diyakini dan diimani tersebut akan di "amin" kan (dilaksanakan apapun resikonya).

Jika si recruiter mendapatkan tipikal orang seperti tersebut diatas, usianya telah dewasa (diatas 17 tahun), laki-laki ataupun wanita (tapi wanita tidak diperkenankan, katanya), maka mereka telah siap menjadi calon PENGANTIN.

Untuk itu kita semua harus waspada dengan lingkungan kita termasuk juga keluarga dan keluarga besar kita, siapa tahu diantara kita ada yang di manfaatkan oleh para TERORIS, untuk menjalankan dan melaksanakan aksi KEJAHATAN mereka, jika ada yang mencurigakan sebaiknya segera dilaporkan, ditolong, agar mereka dapat kembali kejalan yang benar,.......... WASPADALAH, WASPADALAH, WASPADALAH !!!



Sejatinya PENGEMIS ( IP-5 )

FATWA HARAM MENGEMIS

Berita dari Liputan 6.com, tanggal 25 Agustus 2009,

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bapak Syafraji mengeluarkan Fatwa Haram Mengemis, pada tanggal 12 Agustus 2009.

Karena mengemis itu menghina diri sendiri, merugikan orang lain dan aktivitas bermalas-malasan, hal itu dilarang agama,.......... katanya.

Ketua MUI Pusat, Bapak Umar Shihab, di Jakarta, tanggal 25 Agustus 2009, mengatakan tindakan meminta-minta dilarang agama, karena dapat merendahkan pribadi seseorang.

Tangan diatas itu lebih baik dari pada tangan dibawah, dalam pengertian Islam tidak menyenangi orang yang meminta-minta,.......... katanya.

Liputan 6.com juga menulis, sebelum muncul fatwa MUI, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan larangan MENGEMIS, MENGAMEN dan MENGASONG DAGANGAN (sejak tahun 2007).

Bahkan peraturan daerah DKI, tahun 2007 tentang ketertiban umum, melarang memberi kepada pengemis, pengamen, pengelap mobil dan membeli dari pedagang asongan.

Ancaman hukumannya adalah denda maksimal Rp.2.000.000,- atau kurungan maksimal 60 hari, itulah berita yang saya kutip dari Liputan 6.com.

Pertanyaannya, apakah dengan adanya peraturan daerah yang melarang pengemis, pengamen, pengelap mobil dan pedagang asongan, ditambah lagi fatwa MUI (Sumenep-Madura) yang mengharamkan pengemis,............ maka pengemis tidak akan ada lagi ???

Saya coba berbagi pendapat, tapi dari kaca mata atau sudut pandang psikologi.

Untuk pekerjaan mengemis, mengamen dan pengelap mobil (di lampu merah), menurut pendapat saya, kita harus melihatnya dari tiga kategoris, yaitu :

1. Mereka melakukan pekerjaan tersebut diatas karena apa ?

Terpaksa, tidak memiliki pendidikan formal yang cukup, tidak memiliki keterampilan (skill), tidak ada pekerjaan lain, demi menghidupi diri dan keluarganya.

Kalau kejadiannya demikian, maka pemerintah (Dept. Sosial) harus membina, melatih dan memberikan keterampilan kepada mereka, memberikan kesempatan kerja (yang sesuai dengan kompetensinya), agar mereka dapat hidup dan kembali ketengah masyarakat.

2. Mereka melakukan pekerjaan tersebut karena dipaksa oleh orang tuanya atau keluarganya atau oleh sindikat pengemis, pengamen dan pengelap mobil (di lampu merah) dll.

Kalau memang demikian, mereka harus dibina dan diarahkan dan dikembalikan kemasyarakat dan semua pihak yang terkait dalam sindikat atau jaringan bisnis pengemis, pengamen dan pengelap mobil tersebut, semuanya harus ditangkap dan diberi hukuman yang cukup berat, karena mereka turut merusak mental dan kepribadian bangsa kita.

3. Mereka melakukan pekerjaan tersebut karena memiliki mental dan kepribadian PENGEMIS (Sejatinya PENGEMIS), mengemis adalah hobi dan pekerjaannya, hal inilah yang akan saya bahas dengan lebih detail.

Orang yang memiliki mental dan kepribadian PENGEMIS, bukan hanya pengemis yang ada di jalanan, tapi mereka ada dimana-mana, diantaranya :

- Mereka bisa bagian dari keluarga kita atau siapa saja.

- Mereka bekerja diperusahaan, di pabrik, dikantor swasta dan pemerintahan dll.

- Mereka aktif di organisasi, perkumpulan, lembaga dll.

Dan perlu diketahui PENGEMIS itu banyak macamnya, diantaranya :

- Pengemis Jalanan

- Pengemis Harta

- Pengemis Jabatan dan Pangkat

- Pengemis Cinta dll.

Untuk mengetahui apakah kita PENGEMIS atau bukan, marilah kita bersama-sama mempelajari, meneliti sekaligus introspeksi diri kita masing-masing.

Mental dan Kepribadian PENGEMIS, adalah :

- Tidak punya harga diri

- Pemalas, tidak mau kerja keras

- Penjilat, perayu dan tidak tahu malu.

- Tidak suka proses, maunya serba instan

- Mengharap belas kasihan orang lain.

- Memanfaatkan semua fasilitas yang ada demi kepentingan pribadi

Nah kalau kita menjadi pengemis kategoris ke tiga ini, maka percuma pemerintah bikin larangan, MUI menerbitkan fatwa haram, pengemis macam ini (pengemis berdasi) tidak akan bergeming dari profesinya.

Mengapa demikian ?

Karena mereka memang Sejatinya PENGEMIS.

Mereka itu orang yang sakit mental dan kepribadiannya (menderita penyakit Psikosomatik),.......... jadi yang harus diobati adalah mental dan kepribadiannya,............ peraturan dan hukuman tidak digubris atau tidak akan dihiraukan,........... TIDAK PERCAYA ???

Contoh Kasus (analoginya) :

-Perokok, walaupun dia tahu, paham dan sadar tentang bahaya merokok, apakah dia mau berhenti merokok ? (lihat dan baca " Asap Setan ").

- Pecandu Narkoba, walaupun dia tahu nyawanya akan melayang dan dia akan dipenjara jika tertangkap, apakah dia akan berhenti ?

Begitupun dengan para kurir, bandar Narkoba, dia tahu,.......... tertangkap artinya hukuman terberat adalah mati, apakah mereka takut ?

-Para KORUPTOR dan keluarganya, apakah mereka malu, takut ? (lihat dan baca KKN).

Peraturan yang ada, ditambah fatwa haram itu baik, tapi itu tidak akan banyak membawa perubahan, biasanya cuma jadi macan kertas saja (contoh kasusnya sudah amat banyak).

Kelemahan kita selama ini, terletak pada pelaksanaan peraturan, pengawasan dan sanksi hukum yang sangat lemah.

Merubah sikap mental dan kepribadian mengemis dari sebagian masyarakat kita, itu adalah pekerjaan maha besar dan amat sangat luar biasa, karena kita sedang menata ulang karakter dan kepribadian bangsa kita.

Kita harus melakukan investigasi secara cermat, mendalam dan terperinci, mempelajari, memahami serta mengetahui secara pasti kelemahan karakter dan kepribadian bangsa kita itu apa saja dan apa penyebabnya ?

Kemudian harus dibuat cetak birunya (blue print) terlebih dahulu dan itu harus mendapat legitimasi terlebih dahulu dari semua pihak yang terkait (pemerintah, DPR) dan dari seluruh bangsa Indonesia.

Setelah itu baru program menata ulang karakter dan kepribadian bangsa dilaksanakan, yang jelas ini merupakan program terdahsyat yang pernah ada dinegara kita, jika program tersebut ada dan dilaksanakan dan hasilnya baru bisa terlihat satu atau dua generasi mendatang.

Kalau merubah kepribadian dan sikap mental seseorang yang menderita psikosomatik, saya yakin dapat melakukannya,........... tapi kalau merubah karakter dan kepribadian bangsa,.......... saya tidak dapat membayangkannya.

Dan hanya dapat berdoa semoga mimpi saya bisa menjadi kenyataan,.......... bangsaku memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, bermartabat, di hormati, disegani oleh semua bangsa didunia ini,.......... amin.


KAMBING Hitam ( IP-4 )

KAMBING Hitam sebagai tumbal

Kambing hitam adalah suatu istilah yang dipakai untuk menggambarkan orang yang suka mencari alasan untuk menutupi kekurangan, kesalahan atau kegagalannya.

Karena banyak diantara masyarakat kita yang suka sekali beralasan untuk menutupi kekurangan, kesalahan atau kegagalannya, maka kita harus mencari tumbal atau korban yang dapat menanggung kesalahan atau kegagalan kita tersebut.

Maka dipilihlah Kambing untuk menjadi tumbal atau korbannya,.......... tapi kenapa ya yang dipilih itu Kambing,............ bukan Domba, Sapi atau Kerbau (yang badannya lebih besar) dan juga bukan ayam, bebek atau angsa (yang badannya lebih kecil).

Saya coba menebak dan menganalisa istilah Kambing Hitam tersebut, tapi ini menurut pendapat saya loh,........... kamu boleh tidak sependapat atau tidak setuju,......... no problem, oke friend.

Kenapa hewan yang dipilih adalah Kambing, menurut pendapat saya karena Kambing merupakan salah satu hewan kurban yang paling banyak di kurban kan pada Hari Raya Agama tertentu.

Warnanya kenapa hitam ?

Bukan Kambing yang warna bulunya : putih, coklat, belang-belang dan sebagainya, tapi hitam,.......... sekali lagi ini semua pendapat saya.

Kambing yang warnanya hitam katanya banyak dan mudah dicari, artinya mudah bagi kita untuk mencari dan membeli Kambing Hitam tersebut.

Karena itulah makanya kita mudah sekali mencari alasan atas kesalahan atau kegagalan kita,........... hal ini juga merupakan salah satu penyakit kronis bangsa kita.

Karena kita terlalu sering mencari Kambing Hitam, lama-kelamaan Kambing Hitam tersebut masuk kedalam pikiran bawah sadar kita,.........apa akibatnya ???

Akibatnya,............ kita jadi menderita penyakit Psikosomatik-Kambing Hitam,......... jelek amat ya namanya.

Maka bila kita salah atau gagal, akuilah kesalahan dan kegagalan kita dengan tulus dan ikhlas, jangan mencari alasan atau mencari Kambing Hitam,.......... selain harga Kambing sekarang sudah mahal, kita juga akan terkena penyakit Psikosomatik yang sangat merugikan diri kita, studi, pekerjaan, karier, rumah tangga, keluarga dan juga orang lain.

Sikap mental orang yang suka mencari Kambing Hitam adalah sikap mental Pengecut dan Penghianat,.......... apakah kita seperti itu ?

ANTI MATI GAYA ( IP-3 )

Biar Susah asal Gaya

Anti Mati Gaya atau GENGSI atau Suka Gaya, ini juga salah satu penyakit kronis bangsa kita.

Demi Gengsi, kita rela melakukan apa saja, yang penting kita bisa mendapatkannya,......... kalau tidak malu dong,......... gengsi dong !!!

Makanya banyak orang yang memaksakan dirinya untuk membeli dan memiliki suatu barang walaupun kemampuan keuangannya belum memadai dan belum pantas untuk memiliki barang tersebut.

Lebih gila lagi, banyak orang yang membeli suatu barang bukan karena dia butuh dan perlu barang tersebut, tapi karena Gensi dan demi Gengsi kepada teman-temannya, mau pamer kepada mereka, keluarga dan lingkungannya, agar dia dianggap,.......... wow hebat kali kawan kita ini !!!

Hutang segunung,.......... no problem,........... yang penting, gue dapat membeli dan memiliki barang tersebut.

Jadi banyak diantara kita yang membeli suatu barang bukan karena fungsinya, tapi karena Gengsinya,.......... mau bukti ?, mari kita buktikan bersama-sama.

Contoh Kasus :

HP (Handphone), begitu keluar model atau tipe HP baru, apa lagi yang sedang " in ", semuanya berbondong-bondong membeli, HP yang canggih tersebut tidak pernah optimal difungsikan, kenapa ?

Karena mereka membeli HP tersebut karena Gengsi, bukan Fungsi,........... coba berapa banyak orang yang GATEK, tapi memakai HP yang canggih teknologinya, akhirnya kecanggihan teknologi tersebut menjadi mubazir (sia-sia).

Contah lainnya,

MOBIL, kenapa banyak orang membeli mobil MEWAH yang super mahal harganya ?

Apakah harganya wajar, jika dibandingkan dengan teknologi, kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan oleh mobil tersebut ?

Sebenarnya harganya tidak wajar, tapi menjadi wajar,.......... mengapa ?,.......... karena Gengsi nya.

Berapa banyak orang yang punya mobil berlebih, mobilnya dibiarkan nganggur digarasi, mobil tersebut hanya untuk pajangan,.......... untuk memajang Gengsi mereka.

Contoh lainnya,

Rumah Makan, Resto, Cafe, Club, Hotel Bintang 5 ++, dll, yang mahal dan super mahal, padahal makanan yang disajikan disana untuk lidah kita, menurut saya tidak terlalu enak, jauh lebih enak makanan dipinggir jalan (kecuali untuk makanan Eropah, Amerika dan Jepang).

Ruangan, interior dan dekorasinyajuga tidak terlalu mewah, banyak rumah makan pinggir jalan yang interior dan dekorasinya tidak kalah bagusnya, rasa makanannya jauh lebih enak, harganya jauh lebih murah.

Jadi yang membuat kita datang kesana adalah Gengsi, agar kita dipandang wah, hebat, sukses dan lain sebagainya, oleh mitra bisnis, customer, pejabat dll.

Contoh lainnya,

Berapa banyak Ibu-Ibu, Bapak-Bapak yang berjualan Emas dan Permata dijalan, tokonya bisa diajak jalan kemana-mana ?,.......... apa ngak ngeberatin badan tuh,......... katanya mau langsing.

Contoh lainnya,.......... masih banyak lagi kalau saya mau tulis disini,.......... tapi nanti kamu bete membacanya.

Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari contoh kasus diatas ?

1.Masyarakat kita Gengsinya tinggi dan suka pamer kekayaan,.......... seharusnya yang dipamerkan adalah prestasi kerja dan kompetensi kita (bukan harta kita,.......... dosa tahu !!!)

2.Masyarakat kita boros hidupnya,.......... lebih besar pasak dari pada tiang, makanya banyak yang susah hidupnya.

3.Kepribadian masyarakat kita, seperti kanak-kanak (seperti kata Gusdur), makanya banyak yang suka pamer dan suka sok kaya,......... persis seperti anak kecil,.......... kasihan dech loe.

Ayo teman-teman, jadilah generasi muda yang mandiri, berani, kreatip dan dewasa, hancurkan gengsi kebendaanmu (materialis),.......... kamu wajib malu kalau tidak berprestasi dan tidak memiliki kompetensi,.......... harga dirimu jauh lebih berharga daripada Gengsimu.

(Lihat dan baca juga KKN dan EWUH PAKEWUH)

EWUH PAKEWUH ( IP-2 )


EWUH PAKEWUH Penyakit Kronis SDM kita

Ewuh Pakewuh atau Sungkan atau tidak berani melakukan sesuatu hal karena malu atau tidak enak kepada seseorang, karena suatu alasan yang tidak prinsip.

Ewuh Pakewuh atau Sungkan merupakan salah satu penyakit kronis kepribadian bangsa kita, banyak sekali masyarakat kita yang Ewuh Pakewuh atau Sungkan, khususnya masyarakat dari daerah.

Pasti kamu juga tahu, masyarakat dari daerah mana yang rasa Sungkannya tinggi ?,.......... jadi untuk daerah-daerah tertentu EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN telah menjadi budaya atau gaya hidup.

Saking Sungkannya akal sehat dan nalarnya sudah tidak berfungsi lagi, mereka rela gagal dan hancur kariernya, pekerjaannya, pergaulannya, rumah tangganya hanya karena EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN.

Saya yakin dan percaya banyak diantara pengunjung BLOG Idonesia-perkasa, juga menderita penyakit Psikosomatik yang disebut EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN.

Kecenderungan penderita Psikosomatik Ewuh Pakewuh atau Sungkan adalah :

- Tidak Percaya Diri, Ragu-Ragu, Malu-Malu.

- Tidak tegas, tidak berani beragumentasi, malu bertanya, selalu menjawab iya, munafik.

- Pasif, tidak punya inisiatif, pasrah dan produktifitasnya rendah.

Dari pengalaman saya menerapi beberapa client seperti tersebut diatas, baik pria maupun wanita, mereka adalah orang-orang yang gagal hidupnya, mereka hanya sekedar menjalani hidup ini (pasrah), padahal client saya itu rata-rata pendidikannya S1 dari perguruan tinggi ternama.

Tapi kesarjanaannya tidak terlihat sama sekali, kerja dikantor juga posisinya rendah dan tidak pernah dipromosi naik jabatan.

Salah satu contoh kasus, Juni 2009, saya punya satu orang client wanita, single, usia 39 tahun, kelahiran Jateng, anak pertama dari dua saudara, S1 Ilmu Sosial, lulusan Univ. Negeri di Jawa Tengah (salah satu Universitas terbaik dinegeri ini), lulus S1, Mei 1998 sampai dengan saat ini telah 11 tahun bekerja di beberapa perusahaan dan GAGAL semua, sampai saat ini biaya hidupnya masih dibantu oleh orang tuanya.

Untuk client yang satu ini, terapi yang saya lakukan bukan hanya memperbaiki kepribadian dan sikap mentalnya saja, tetapi juga penampilan fisiknya.

Karena penampilannya sangat jelek, walaupun wajah dan fisiknya tidak buruk, agar kita semua punya gambaran yang lebih jelas, saya beri nilai saja.

Wajah dan tubuhnya saya beri nilai 6,0 tapi penampilannya saya beri nilai 3,5 penampilannya seperti rumah tua yang lapuk, kumuh, kotor dan kacau balau (saya menyebutnya seperti rumah Dracula).

Jadi penampilannya saya ubah total, mulai potongan rambutnya, cara dandan, pakaiannya (model dan warna pakaian), karena orangnya sangat keras kepala, maka sangat tidak mudah bagi saya untuk dapat meyakinkan dan merubah persepsinya.

Penyakit Psikosomatik EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN dan lainnya yang terkait juga dihilangkan dari pikirannya.

Selesai terapi, informasi yang saya terima dari client adalah sbb :

- 10 orang dari 12 orang teman dekatnya, bilang dia berubah total (positip)

- Pecaya Diri nya meningkat, malu-malunya banyak berkurang, terutama Ewuh Pakewuhnya.

- Jalannya tidak bungkuk lagi seperti dulu.

- Penampilannya sekarang,.......... wow keren dan cantik

- Satu lagi, tapi rahasia ya, sekarang dia pun mulai tidak malu-malu lagi dengan cowok.

Jadi client saya telah bangun dari tidur panjangnya dan menjadi seorang wanita dengan penampilan baru, kepribadian dan sikap mental yang baru pula,........... coba dari dulu tidak EWUH PAKEWUH atau SUNGKAN, pasti ceriteranya berbeda,.......... mejadi masih maukah kamu melihara dan beternak EWUH PAKEWUH ???






Rabu, 02 September 2009

K K N ( IP-1 )


Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Kenapa yah,......... KKN sangat sulit dihilangkan dan ditumpas dari negeri tercinta ini ?

Saya minta bantuan kepada para sahabat, mitra bisnis, teman-teman, juga sebagian karyawan untuk bantu menjawab pertanyaan tersebut diatas.

Jawaban mereka beraneka ragam, mulai dari jawaban yang ringan, setengah guyon, setengah berat, politis sampai yang sulit dipahami dan dimengerti,.......... diantaranya sbb :

- KKN sudah mendarah daging di negeri ini.

- KKN sudah menjadi budaya bangsa kita.

- Cita-cita kerja di .........., memang untuk KKN, makanya cari tempat yang basah.

- Tidak KKN,.......... tidak mungkin bisa kaya !!!

- KKN, itu mah biasa, untuk menolong saudara, keluarga dan teman.

- Teman-teman KKN, masak kita tidak,.......... ketinggalan kereta atuh ?

- Demi membahagiakan orang tua dan keluarga, terpaksa KKN, gaji mana cukup

- Urat malu bangsa ini sudah putus.

Masih banyak lagi jawaban tentang KKN, saya sendiri pusing untuk menyimpulkannya,......... tapi saya coba menjawab pertanyaan tersebut diatas dari kaca mata psikologi, yaitu dari Perilaku kita (Karakter, Kepribadian dan Sikap Mental kita).

Salah satu penyebab utama KKN adalah : keinginan untuk cepat kaya (kaya secara instan), tanpa susah payah atau kerja keras untuk meraihnya.

Adanya persepsi yang salah dimasyarakat kita tentang pengertian SUKSES.

Lalu apa hubungannya SUKSES dan KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) ?

Begini ceritanya, budaya masyarakat kita, banyak masyarakat kita yang beranggapan, sukses itu identik dengan kaya, rumah mewah, mobil mewah dan banyak, itu sebabnya banyak keluarga yang punya rumah banyak, punya show room mobil dirumahnya.

Bagaimana cara mendapatkan kekayaan mereka tidak peduli,......... yang penting kaya, itu berarti sukses dan menjadi kebanggaan keluarga.

Anak atau keluarga yang kaya (sukses katanya), selalu dipamerkan dan selalu dibangga-banggakan oleh orang tuanya kepada siapapun.

Anak atau saudara atau keluarga yang tidak kaya atau tidak sukses selalu dicemooh dan disepelekan, hal ini membuat mereka menjadi sakit hati dan ingin memperlihatkan kepada saudara dan keluarga bahwa mereka juga bisa sukses seperti saudaranya.

Akibatnya mereka mencari jalan pintas, menghalalkan segala cara, yang penting segera dapat uang banyak, kaya, agar orang tuanya senang dan dia menjadi anak yang dibanggakan oleh keluarganya.

Jadi menurut pendapat saya ada pola pikir yang salah tentang pengertian sukses tersebut, kekeliruan itu di tanamkan kepada sianak oleh orang tua mereka dari sejak kecil dan sianak sering melihat, mendengar dari orang tua dan keluarganya tertang pengertian sukses yang keliru dan ngawur tersebut.

Makanya mereka telah kehilangan hati nurani dan putus urat malunya, yang penting aku bisa kaya raya, aku dihormati, aku sukses dan aku menjadi kebanggaan orang tuaku, jadi KKN bagiku dan keluargaku, tidak masalah yang penting GENGSI harus selalu dijaga, tidak boleh MISKIN, tidak boleh GAGAL,.......... bisa mati aku.

Itulah sebabnya kenapa KKN sangat sulit diberantas dan pelakunya tidak takut dan tidak pernah kapok walaupun terancam hukuman yang katanya " berat ".

Bagaimana caranya agar kita dapat memberantas KKN dengan lebih Efektif ?

Menurut pendapat saya adalah sbb :

I. Definisikan kembali pengertian SUKSES yang baik dan benar, beri gambaran yang jelas dan clear kepada seluruh lapisan masyarakat kita.

- SUKSES di rumah tangga, sebagai orang tua, sebagai anak ?

- SUKSES di masyarakat ?

- SUKSES di sekolah ?

- SUKSES di kantor atau pekerjaan ?

- SUKSES sebagai pemimpin, pejabat, pengusaha dll ?

Caranya : libatkan semua elemen masyarakat, tokoh agama, pemerintahan, organisasi, dunia pendidikan, budayawan, perusahaan, media komunikasi dll.

Kemudian lakukan juga langkah-langkah berikut ini :

1. KPK harus lebih diberdayakan dan dipacu, target nya ditambah dalam hal membongkar KKN,

2. Beri penghargaan resmi dari pemerintah dalam bentuk piagam dan uang, bagi siapa saja yang dapat membantu pemerintah untuk membongkar kasus KKN.

3. Beri hukuman seberat-beratnya kalau perlu seumur hidup, bagi penegak hukum (hakim, jaksa, kepolisian, pihak terkait) yang berani main mata membantu koruptor.

4. Buat peraturan seperti di Cina, koruptor dengan nilai tertentu (jika terbukti bersalah), di hukum mati di alun-alun atau kalau tidak mati, hukumannya seumur hidup dan khusus bagi koruptor tidak akan (tidak boleh) mendapat remisi.

5. MUI, para Ulama, tokoh-tokoh agama mengeluarkan fatwa HARAM dan NERAKA JAHANAM bagi siapa saja yang KKN.

6. Para koruptor yang telah di vonis bersalah fotonya ditayangkan di media massa cetak dan TV berkali-kali dan secara periodik seperti teroris (Nurdin M Top dan gengnya).

7. Didik generasi muda kita mulai saat ini, untuk satu atau dua generasi kedepan, jadikan mereka anak bangsa yang punya harga diri, punya rasa malu, anti dan benci KKN.

8. Libatkan dunia pendidikan, mulai dari sejak TK, SD, SMP, SMU/SMK sampai perguruan tinggi, harus ditanamkan di Otak para siswa, bahwa KKN itu perbuatan yang paling hina, amoral, tidak punya harga diri, sangat memalukan keluarga, hukumannya penjara seumur hidup dan diakhirat masuk neraka.

9. Libatkan juga para seniman, pencipta lagu, minta mereka menciptakan lagu " anti KKN ", dengan kata-kata yang sangat sederhana dan mudah diingat (seperti pak Kasur mencipta lagu), lagu anti KKN untuk TK, SD, SMP, SMA/SMU sampai perguruan tinggi.

Lagu tersebut menjadi lagu wajib yang harus selalu dinyanyikan khususnya bagi anak-anak TK, SD, SMP.

Untuk SMU/SMK bisa dinyanyikan pada waktu-waktu tertentu, acara sekolah, lomba, atau diperdengarkan pada saat istirahat sekolah dll, intinya agar benci KKN itu tertanam dipikiran bawah sadar mereka.

Lagu tersebut secara periodik harus diputar di semua stasiun Radio dan TV, para presenter juga diminta bantuannya agar mengingatkan masyarakat agar STOP, anti dan benci KKN.

Para siswa dilatih berani bicara dan berani mengingatkan dan melarang orang tua mereka, kalau orang tua mereka KKN.

10. Rancang hukuman yang bersifat sosial, yang sangat mempermalukan keluarga koruptor (KKN) tersebut.

11. Beritakan dimedia massa cetak, Radio dan TV, secara priodik agar masyarakat kita mengucilkan para koruptor dan keluarganya.

Selanjutnya tinggal kita berdoa kepada Tuhan, semoga mereka yang KKN diberi kesadaran dan bertobat, betapa jahatnya perbuatan mereka, berapa banyak orang yang dirugikan yang sengsara dan menderita akibat tingkah lakunya yang sangat biadap.

Kita juga berdoa bagi pemerintah yang sedang berkuasa, agar diberi keberanian, keseriusan, ketabahan untuk membuat gebrakan yang spektakuler, luar biasa dan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara ini,.......... jasa-jasa mu akan dicatat dengan tinta emas sejarah bangsa Indonesia, akan selalu dikenang sepanjang masa,.......... itulah usulan saya, bagaimana menurut mu ?

MERDEKA-MERDEKA-MERDEKA !!!

Selamat Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64 tahun

Bulan Agustus adalah bulan yang penuh Rahmat dan Berkat dari Tuhan YME, kepada Bangsa Indonesia, karena 64 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, di Jakarta, atas nama bangsa Indonesia, Bung Karno (Ir. Soekarno) dan Bung Hatta (Drs. Moh. Hatta) memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia, mulai dari Sabang (Aceh) sampai dengan Merauke (Papua).

Saat ini (17 Agustus 2009) tanpa terasa kita telah menghirup udara kebebasan dan kemerdekaan selama 64 tahun.

Usia 64 tahun adalah usia yang tidak muda lagi, jika dianalogikan dengan manusia, usia tersebut adalah usia yang sudah sangat matang, memiliki pengetahuan, wawasan dan sarat pengalaman, baik suka maupun duka,.

Tetapi apa yang terjadi dengan bangsa ini ?

Indonesia adalah bangsa yang besar, Tuhan YME memberikan Rahmat dan Berkatnya kepada Bangsa ini, tanahnya sangat subur, hasil pertanian, perkebunan, hutan, tambang dan mineral juga hasil lautnya sangat berlimpah, beraneka ragam, sangat lengkap dan sangat kaya.

Bahkan kalau kita baca dibanyak buku,............dari kekayaan alam dan lautnya Indonesia termasuk salah satu negara terkaya di dunia ini.

Otak orang Indonesia juga cerdas (tidak bodoh), terbukti banyak perlombaan atau kejuaraan dunia ilmu pengetahuan, baik itu matematika, fisika, kimia, IT, teknologi dll di menangkan oleh adik-adik kita yang luar biasa pintarnya.

Banyak orang-orang pintar di negara kita, sebutkan lulusan dari universitas terbaik di dunia ini yang tidak dimiliki oleh Indonesia.

Belum lagi lulusan Universitas terbaik negeri ini, yang mutu dan kwalitasnya tidak kalah dengan lulusan Universitas negara tetangga kita, sesama negara Asia Tenggara bahkan Dunia.

Tapi coba lihat dengan hati, pikiran yang jernih dan kepala dingin,............ mengapa sudah 64 tahun Indonesia merdeka, tapi dari segi perekonomian, kwalitas, kompetensi dan produktifitas SDM, bangsa kita dinilai rendah bahkan sangat rendah, jika dibandingkan dengan negara tetangga kita di Asia Tenggara (lihat dan baca tulisan berjudul HDI dan tulisan lainnya tentang SDM).

Rakyat kita masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan, kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia belum dapat diwujudkan, angka pengangguran terbuka juga masih tinggi (+/- 11 juta orang), kehidupan masyarakat khususnya kelas menengah bawah semakin sulit, akibat dampak krisis ekonomi tahun 1998, ditambah lagi krisis keuangan global akhir 2008.

Keamanan negara dan citra negara kita dimata dunia internasional, saat ini sangat terpuruk dan negara kita dicap sebagai sarang teroris.

Sangat menyedihkan memang, seperti kata pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, tertimpa tembok, tertimpa genteng, digigit monyet pula (maaf pepatahnya saya tambahkan,......... habis gregetan sih melihat sikon negara kita).

Belum citra buruk lainnya yang melekat pada negara kita,.......... bagi para pengusaha yang sering berhubungan dengan mitra dari negara lain, pasti tahu dan paham dengan apa yang saya maksudkan.

Mengapa yah bangsa dan negara kita bisa seperti itu ???

Menurut pendapat saya, yang terlemah dari bangsa ini adalah Kepribadian dan Sikap Mentalnya,.......... untuk itu kita semua (pemerintah, swasta, tokoh masyarakat dan masyarakat) harus bersama-sama, bersatupadu dan sehati mau memperbaiki kekurangan tersebut.

Kita harus menjadu bangsa dengan Kepribadian Dewasa, Terbuka dan memiliki Mental Juara (Mental Pemenang).

Pada bulan yang sangat istimewa ini, saya sebagai salah seorang anak bangsa, hanya dapat menyumbangkan pengetahuan, kemampuan dan ide-ide saya dalam bentuk tulisan dan berbagi pengalaman (kisah nyata), kepada siapapun sahabat ku yang membaca BLOG Indonesia-perkasa ini.

BLOG Indonesia-perkasa ini sengaja diluncurkan pada bulan Agustus 2009, sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan harapan para pengunjung BLOG Indonesia-perkasa yang budiman, dapat mengambil hikmah positip dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari, di masyarakat, di pekerjaan atau dimanapun juga.

Jika yang dibaca itu bermanfaat dan baik adanya, bagikanlah informasi ini kepada sahabat-sahabat kita lainnya, agar kita semua dapat berubah menjadi lebih baik lagi.

Kita semuanya harus secepatnya bangkit dari keterpurukan citra, ekonomi, SDM, demi harga diri, bangsa, negara, keluarga dan diri kita sendiri.

STOP !!!, berhenti saling salah menyalahkan, itu tanda Kepribadian kita seperti KanaK-Kanak, lebih baik dan produtif kita saling bantu, mengingatkan, membimbing dan memberikan jalan keluar terbaik bagi bangsa dan negara tercinta.

STOP !!!, berhenti mempersoalkan, memperdebatkan dan memprovokasi pihak manapun juga, karena itu semua akan menambah kepedihan dan penderitaan rakyat kecil.

Secepatnya kita harus bangkit, telah 64 tahun kita diberi kebebasan dan kemerdekaan oleh Tuhan YME, jangan sia-sia kesempatan emas tersebut dengan kepentingan sesaat atau jangka pendek, untuk segelintir orang atau golongan tertentu,......... lupakanlah perselisihan, perbedaan adalah anugerah jangan dipersoalkan, mari kita bahu membahu membangun bangsa ini sesuai dengan pengetahuan, keahlian dan kemampuan kita masing-masing.

Saatnya kita memberikan BUKTI bukan JANJI, sekarang waktunya kita bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan kita dan menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dan bangsa yang besar, yang harus dihormati dan dihargai oleh negara manapun juga di dunia ini.

Selamat Ulang Tahun Negara ku tercinta, 17 Agustus 2009, MERDEKA-MERDEKA-MERDEKA !!!,.......... terimalah kado kecil ku ini, untuk mu bangsa dan negara ku.

Semoga kado kecilku ini bermanfaat dan memiliki nilai tambah untuk kemajuan bangsa dan negaraku tercinta,......... INDONESIA.

Salam Sukses - Koh Le Man